Selasa siang (24/01) 27 para ulama se Jawa Timur melakukan rapat mengenai konflik Syiah di Jawa Timur Indonesia dengan MUI Pusat, di kantor MUI Jakarta Pusat. Delegasi tersebut terdiri dari MUI Seluruh Jatim, Pengurus NU Jatim, dan juga Persatuan Ulama Madura (PASRA).
Dalam pertemuan tersebut, MUI Jatim menyampaikan fatwa kesesatan Syiah yang telah mereka buat. Ini betujuan agar temuan ini bisa ditindaklanjuti MUI Pusat. Menurut KH. Abdusshomad selaku Ketua MUI Jatim, Syiah dan Sunni tidak bisa disatukan karena banyaknya perbedaan pada wilayah ushul baik dalam literatur maupun data yang ditemukan di lapangan. Continue reading