Kabilah Sunnah vs Houtsiyyin

Konflik yang memuncak antara Salafi-Houtsi di Sha’dah telah melahirkan beberapa front pertempuran. Kemarin (Kamis) menjelang maghrib terjadi perang sengit antara Houtsiyyin dengan kabilah2 pro Dammaj di daerah Kitaf propinsi Sha’dah. Pertempuran ini mengakibatkan jatuhnya tiga korban tewas dari pihak kabilah dan sejumlah korban luka.

Sejumlah koresponden local mengatakan bahwa kabilah2 pro Dammaj yg dipimpin oleh kabilah Wailah, hari ini mulai merangsek dengan pasukan bersenjatanya untuk membuka blockade atas Dammaj. Kabilah2 tsb berhasil menguasai beberapa lokasi militer Houtsi di wilayah Fahluwain dan Kitaf timur.

Disebutkan pula bahwa Salafiyyin berhasil membunuh salah seorang komandan Houtsi lewat sergapan bersenjata yg mereka lakukan pada Kamis sore kemarin, di Kitaf. Akan tetapi hingga saat ini belum ada berita pasti tentangnya kematian si komandan tsb dari pihak lawan.

Beberapa warga Dammaj mengabarkan bahwa banyak korban tewas dan luka yang jatuh akibat gempuran pihak Houtsi menggunakan mortar Hawn, dan baku tembak yg terus terjadi antara kedua belah pihak di Jabal Barraqah.

Seorang narasumber Kitaf menginformasikan kepada ‘mareb-press’ bahwa kabilah2 pro Dammaj berhasil menguasai tiga lokasi militer yang digunakan oleh Houtsiyyin untuk melancarkan serangan kepada pasukan Kabilah tsb. Ketiga lokasi tersebut berada di jalur utama Kitaf di sebelah timur. Ia juga menyebutkan bahwa korban tewas dari pihak kabilah hingga saat ini berjumlah 3 orang. Mereka mendapati 7 mayat Houtsi setelah berhasil menguasai lokasi tersebut dan pihak Houtsi kabur dari sana.

Di sisi lain, juru bicara resmi Salafi menuduh Houtsiyyin sengaja memutus sambungan telepon bawah tanah dan koneksi internet dari wilayah Dammaj. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah Houtsi sengaja menyerang saluran telepon bawah tanah dan menghancurkannya; ataukah mereka memutusnya dari pusat (Sha’dah); mengingat propinsi Sha’dah saat ini masih tunduk dalam kekuasaan mereka.

sumber: http://www.marebpress.net/news_details.php?sid=38484&lng=arabic

This entry was posted in sejarah inkarussunnah. Bookmark the permalink.

35 Responses to Kabilah Sunnah vs Houtsiyyin

  1. ridho says:

    ustadz ana sedih dengan ikhwah yang mengurus situs xxx.net
    mereka malah memperkeruh suasana dengan statement-statement mereka.
    bukan malah memotivasi supaya ikhwah salafiyun bersatu sebagaimana fatwa dari syaikh shalih fauzan dengan kejadian dammaj ini, namun meruncing perpecahan saja.

  2. Berjuang terus,berita negatif jangan disampaikan,…Hendaknya teman-teman ditanah air memberi semangat…Semoga ini menjadi Hikmah,agar berstunya Salafyun…SubhannAllah…Masih banyak teman kita di daerah terpencil membutuhkan Dakwah Tauhiid…

  3. abu abdillah yusuf says:

    persatuan itu di atas alhaq. alhaq harus ditegakkan dan kesalahan hrs dibantah dan dijelaskan. tidak bersatu antara alhaq & albatil. alhaq itu akan melemparkan yg batil & yg batil pasti akn lenyap. semoga ALLAH melapangkan dada antum & akh abu hudzaifah. katanya blog ini menghidupkan sunnah, sunnah dr mana pasang gmbr makhluk bernyawa?

    • Benar, dan semoga antum memahami dengan baik bagaimana inkarul munkar dan bayanul haq yg sesuai dengan manhaj salaf, bukan sesuai dengan manhaj syaikh fulan atau ‘allan. Dan semoga antum melapangkan dada antum dan ikhwan2 Dammaj untuk mendapat kritikan atas sikap kalian selama ini pula… kalau kalian menganggap semua gambar bernyawa itu tidak boleh dipasang, maka jangan pasang gambar wajah kalian di paspor/ktp/surat2 lainnya.
      Kalau kalian bilang bhw itu darurat, maka apa batasan darurat? Lagi pula alasan dilarangnya memasang gambar itu apa? kalau agar rumah kita dimasuki malaikat, maka mengqiyaskan blog dgn rumah adalah qiyas ma’al faariq.
      Tapi kalau alasannya karena yg lain, maka tolong sebutkan ! jangan menghukumi dulu …
      Apakah seorang yg mengajak kepada sunnah harus menerapkan semua sunnah Nabi dan meninggalkan seluruh yg bukan sunnah? Dengan pengertian kalau dia menyelisihi sunnah dlm satu masalah -menurut antum-, berarti dia tidak layak mengajak kepada sunnah? Tolong jelaskan bagaimana manhaj antum dlm masalah ini.

  4. Demi Allah, ternyata selain Dammaj ada yang lebih menyedihkan … yaitu tuduhan2 mereka kepada kita yang tidak bertanggung jawab.

    ustadz tolong nasihati ana atas kesedihan ini…

    • قال تعالى: ستكتب شهادتهم ويسألون
      Allah berfirman: “Kesaksian mereka akan dicatat, dan mereka akan ditanya tentangnya”. Kalau mereka mengatakan kita begini dan begitu, kelak mereka akan ditanya oleh Allah.
      وقال تعالى: ادفع باللتي هي أحسن فإذا الذي بينك وبينه عداوة كأنه ولي حميم
      Balaslah (kejahatan) dengan sikap yg lebih baik, niscaya orang-orang yg mulanya memusuhi akan menjadi sahabat setia.

  5. Berikut ini adalah jawaban Syaikh Abdurraman Al-Arumy bagi ikhwan yang menolak bantuan untuk masyarakat Dammaj.

    Kepada siapa masyarakat hendak memberikan bantuan dalam masalah Dammaj ?

    Aku melihat ucapan beberapa ikhwah yang tidak benar dan tidak tepat, kesimpulan ucapan tersebut adalah : barang siapa berkeinginan membantu maka langsung berhubungan dengan no hpnya Syaikh Yahya Al-Hajury, maka aku katakan kepada mereka,

    yang pertama : aku berharap kalian menghubungi dan berkomunikasi dengan Syaikh Yahya dan mengetahui pendapat beliau, ikhwah telah berhubungan dengan beliau dan mendapatkan dari beliau penerimaan dan keterbukaan dan juga pengingkaran terhadap orang yang mencela ikhwah yang telah bersungguh-sungguh dalam membantu saudara-saudara mereka di Dammaj,

    yang ke dua : apakah ikhwah (yang menolak bantuan) menyakini dalam hati mereka, kalau ada orang yang memiliki 10 ribu riyal, kurang atau lebih harus terlebih dahulu menghubungi Syaikh Yahya karena hendak mengirimkan bantuannya kepada beliau?

    Yang ke tiga : wanita yang hendak membantu apakah juga harus berhubungan dengan Syaikh Yahya ?

    yang ke empat : kita tidak mengingkari semangat teman-teman untuk menjaga amanah bantuan atas nama Dammaj, dan kami berterima kasih atas upaya mereka itu, akan tetapi Yaman itu luas, masyarakatnya juga banyak, orang-orang yang terpercaya juga banyak, tentukanlah orang-orang yang terpercaya di setiap tempat (yang siap menerima bantuan dengan amanah) dan berhati-hatilah dengan orang yang memakan (bantuan) atas nama Dammaj dan berhati-hatilah dengan para pencuri atas nama dakwah,tapi jangan menghukumi semuanya sama,

    yang ke lima : bagi ikhwah (di Dammaj) yang sedang berjihad, sepatutnya mereka menggambil manfaat dari setiap orang dalam jihadnya, jangan sampai justru mendatangkan musuh bagi mereka (dari kaum Muslimin), bahkan (kaum Muslimin) seharusnya ikut merasakan musibah yang dialami saudara mereka yang sedang terkepung, dan Syaikh Yahya Al-Hajury telah menerima bantuan dari palang merah dunia dan ini organisasi kafir, kami berharap orang-orang yang berkata : jangan ambil bantuan dari hizbiyyin atau yang semisalnya agar diam, saudara kita menghadapi kematian, jangan kalian tolak (bantuan tersebut) !, sedangkan saudara-saudara kalian disana membutuhkannya,

    yang ke enam : Dammaj dalam keadaan terkepung, maka barang siapa mendengar bantuan datang untuk Syaikh Yahya maka dia akan bertanya-tanya : bagaimana kami hendak mengantarkannya sedangkan Dammaj dalam keadaan terkepung, dan dimana kita mencari orang-orang khusus untuk melaksanakan tugas ini di setiap tempat(di Yaman) dan mereka hanya sedikit, akhirnya ditinggalkanlah bantuan tersebut,

    yang ke tujuh : kami menginginkan dana yang banyak sekali untuk saudara-saudara kita di Dammaj, juga di Al-Jauf, di hajjah dan orang-orang Rafidhah dibantu oleh Iran tanpa batas, kami dan saudara kami, harta mereka sangat terbatas maka dibutuhkan kebersamaan masyarakat semuanya untuk menolong saudara kami, semoga Allah memberi Taufiq,

    Catatan: Syaikh Abdurrahman Ar-Rumy adalah salah satu murid Syaikh Mujahid Abu Abdirrahman Muqbil bin Hady Al-Waddai’, sebagai ketua Lajnah Sya’biyyah fikkil kishor cab Propinsi Al-Ibbi yang menggalang dana dan mujahidin melawan kedholiman syi’ah di Dammaj dan wilayah-wilayah lainnya,info dari ikhwan kita di Yaman. Sumber: FB Ust. Abu Sa’ad Muh. Nut Huda

  6. priyo says:

    subhanallahu komentar antum sungguh menyejukkan ustad berkenaan dengan situs tsb,..ana usul untuk sementara kita fokus dulu di berita2x dari sana,.. kalau ingin mengikuti berita dari situs isxxxxx.net melaluiislam-itu-mulia.blogspot.com juga bisa

    USTAD tulisan isxxx.net akh ridho disamarkan dong, biar tidak menambah fitnah

  7. Abu Nasywah says:

    Ya Allah perangilah orang2 kafir syiah yg mencegah manusia dari jalanMU, yg mendustakan Rasul-RasulMU & Tidak beriman kepada janjiMU.
    Ya Allah perselisihkanlah, & hancurkanlah persatuan mereka, timpakanlah rasa takut dalam hati mereka, hancur leburkan kekuatan mereka, timpaknlah kehinaan & siksaMU atas mereka.
    Ya Allah berilah kemenangan kpd saudara2 kami di dammaj,& SATUKANLAH hati kami di atas Manhaj yg Haq ini. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do’a.

  8. mustaqim says:

    hari ini (10/12) diberitakan di arrahmah.com bhw AQAP akan mengirim bantuan ke dammaj. Mereka menulis bhw ulama saudi tdk mengeluarkan fatwa apapun ttg dammaj dan AQAP adl satu2nya kelompok yg mengirim bantuan ke dammaj.

  9. ali says:

    Smg Allah ta’ala memenangkan pihak salafiyyin dlm perang melawan syi’i la’natullah ‘alaihi.
    Smg Allah membuka dan memberi hidayah pd penggembos2 jihad ini.

  10. mas.nggono says:

    iya ustadz ana jg bingung..
    mereka mau.nya apa ya..? ana ini br kenal dakwah salaf dari temen. ana dulu tertarik sama akhlak temen ana.. pelan2 ana diajak ikut ngaji..
    lama2 ana jg diajak sama temen yg lain ngaji dtmpt lain.. lama2 kok yg satunya nuduh yg lain hizbiyah padahal sama kitabnya dakwahny jg sama..
    ana minta dijelaskan kok malah melempar tuduhan tanpa bukti dan memutar kesalahan2 ustadz yg lain..
    katanya ilmiah kok jawabny kata sifulan dan sifulan tp ngak pernah benar..
    ana inginnya klo memang salah ya datang kan bukti dan dalil..
    jangan membuat orang yg baru ngaji jd bingung..
    sebab stiap yg br2 ngaji disitu dikasih tentang fitnah..
    apa itu yg disebut kelompok salafi ya sebab yg tdk ngaji kesitu dituduh hizbiyah,
    stau saya ngak ada kelompok2 dalam islam..
    yg sesuai alquran dan sunah yg shohih kita kerjakan smampunya dan yg menyimpang kita tinggalkan..
    afwan cuma bagi2 pengalaman.
    saya minta nasehat dari ustadz untk saya dan temen2 yg baru bljr ngaji..
    syukron.

  11. mas nggono says:

    iya ustadz ana jg bingung..
    mereka mau.nya apa ya..? ana ini br kenal dakwah salaf dari temen. ana dulu tertarik sama akhlak temen ana.. pelan2 ana diajak ikut ngaji..
    lama2 ana jg diajak sama temen yg lain ngaji dtmpt lain.. lama2 kok yg satunya nuduh yg lain hizbiyah padahal sama kitabnya dakwahny jg sama..
    ana minta dijelaskan kok malah melempar tuduhan tanpa bukti dan memutar kesalahan2 ustadz yg lain..
    katanya ilmiah kok jawabny kata sifulan dan sifulan tp ngak pernah benar..
    ana inginnya klo memang salah ya datang kan bukti dan dalil..
    jangan membuat orang yg baru ngaji jd bingung..
    sebab stiap yg br2 ngaji disitu dikasih tentang fitnah..
    apa itu yg disebut kelompok salafi ya sebab yg tdk ngaji kesitu dituduh hizbiyah,
    stau saya ngak ada kelompok2 dalam islam..
    yg sesuai alquran dan sunah yg shohih kita kerjakan smampunya dan yg menyimpang kita tinggalkan..
    afwan cuma bagi2 pengalaman.
    saya minta nasehat dari ustadz untk saya dan temen2 yg baru bljr ngaji..
    syukron.

    • Biasa… perselisihan di antara pengikut (muqallidin) selalu lebih hebat daripada yg diikuti. Iblis pun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas tsb… tiap orang disesatkan sesuai dengan tipikalnya. Yang dhahirnya ‘salafi’ pun tdk selamat dari fitnah iblis, misalnya dengan dijadikan agar merasa bahwa ‘dirinya yg paling salafi di dunia ini, yg paling menerapkan sunnah Nabi, yg paling anti dengan hizbiyyah, dst…’. Shg mulailah si ‘miskin’ ini terhinggapi penyakit ‘ujub dan merasa paling benar sendiri… lalu karena miskin ilmu dan sikap wara’, iblis kembali membisikinya agar mentahdzir saudara-saudaranya seakidah yg tidak sependapat dengannya dlm satu atau dua masalah furu’ (bukan ushul), dan memang masalah itu diperselisihkan oleh ulama zaman ini… sehingga yg terjadi adalah spt skrg ini.

      Tapi kita tidak usah memusingkan hal-hal spt itu… yg namanya ‘oknum’ itu ada di mana-mana, termasuk di tubuh salafiyyin sendiri. Orang yg obyektif tetap bisa membedakan antara manhaj salaf dengan salafi sejati dan oknum salafi. Lagi pula, istilah salafi itu bukan merek dagang yg dimiliki oleh kelompok tertentu, dan berhak dicabut dari siapa saja yg bukan dlm kelompok tsb. Faham akhi?

      Dalam tubuh umat Islam banyak terdapat firqah, sebagaimana yg disabdakan Nabi bahwa umatku akan berpecah menjadi 73 golongan. Semuanya akan masuk Neraka kecuali satu, yaitu siapa yg mengikuti jalanku dan jalan para sahabatku. Hadits ini dishahikan oleh banyak ulama. Maksudnya, umat beliau akan terpecah jadi banyak firqah (jadi firqah itu ada dlm umat Islam). Yg berpecah umatnya, bukan islamnya. Sebagaimana kasus di atas, yg berpecah adalah salafiyyin, bukan salafus shalih-nya. kalau salafiyyin berpecah, tidak berarti bahwa manhaj salaf itu mengajarkan perpecahan… sebagaimana jika kaum muslimin berpecah, tidak berarti bahwa Islam itu mengajarkan perpecahan.

      Perpecahan yg terjadi adalah komplikasi dari hawa nafsu, kurangnya ilmu, kurangnya sikap wara’, dan taklid buta. Buktinya, hal itu hanya terjadi di kalangan muqallidin (orang-orang yg taklid kpd ustadnya), atau ustad2 muda yg belum matang cara berpikirnya… adapun yg sudah benar-benar matang spt ulama2 kibar, maka tidak akan terlibat dlm hal-hal tercela spt ini. waffaqanallaahu lima yuhibbu wa yardha.

      Antum tetaplah mengaji tanpa menggubris hal-hal spt itu. Ambil ilmu yg bermanfaat, yg mendekatkan diri antum kepada Allah dan sunnah Rasulullah; dan tinggalkan hal-hal yg tidak jelas atau tidak baik.

  12. novi says:

    tetap berkarya, ustadz.. barakallahu fiikum. meski saya rada ‘sakit hati’ ma ‘dammaj’, tapi sy tetap bersimpati dan mendoakan ikhwan yang membela sunnah di sana agar meraih kemuliaan atas kaum kafir syi’ah dengan pertolongan Allah Ta’ala

  13. Iwan Permana says:

    Mari kita bantu dengan doa dan infaq…. semoga Alloh selalu melindungi para Salafiyyin di seluruh dunia khususnya di Dammaj….

  14. Rusdi abumega says:

    Ya ALLOH berikan kekuatan dan kesabaran kepada saudara2 kami di damaj yg sedang menghadapi orang2 syi’ah la’natulloh allaih dan tempat mereka yg telah syahid di tempat yg telah engkau janjikan

  15. Asalamualaikum wa rahmatUllahi wa barakatuhu,Segala keprihatinan dan rasa sakit yang turut kami rasakan…Umat Islam di Indonesia banyak yang ingin membantu Dammaj…tetapi berhembus kabar bahwa…di Dammaj tidak membutuhkan dana Dari orang Hizby…dimana yang melabelkan Hizbi kepada Umat Islam adalah dari Khalaqah Dammaj sendiri ..padahal kami buakn Hizbyun…seperti yang dilabelkan kelompok Dammaj…? Mana yang Benar…Ya Akhi..kami Tiodak tega dan tidak Akan sanggup Melihat kalian di Serang Syiah…dan Apakah Dana Kami akan jadi Sia- Sia…? Apabila telah dikirim namun di Tolak…SubhanAllah…? Mohon ini di Clearkan…Wallahua’alam.

    • Simaklah hadits berikut:
      صحيح مسلم – عبد الباقي (2/ 709)
      عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال * قال رجل لأتصدقن الليلة بصدقة فخرج بصدقته فوضعها في يد زانية فأصبحوا يتحدثون تصدق الليلة على زانية قال اللهم لك الحمد على زانية لأتصدقن بصدقة فخرج بصدقته فوضعها في يد غني فأصبحوا يتحدثون تصدق على غني قال اللهم لك الحمد على غني لأتصدقن بصدقة فخرج بصدقته فوضعها في يد سارق فأصبحوا يتحدثون تصدق على سارق فقال اللهم لك الحمد على زانية وعلى غني وعلى سارق فأتي فقيل له أما صدقتك فقد قبلت أما الزانية فلعلها تستعف بها عن زناها ولعل الغني يعتبر فينفق مما أعطاه الله ولعل السارق يستعف بها عن سرقته
      Dari Abu Hurairah, katanya: Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seseorang berkata, ‘malam ini aku akan bersedekah’. Lalu ia keluar membawa sedekahnya dan memberikannya kepada seorang pelacur. Pagi harinya orang-orang membicarakan bahwa semalam ada pelacur yg diberi sedekah. Maka si penyedekah berkata, “Ya Allah, segala puji bagimu terhadap apa yg terjadi dengan si pelacur. Aku akan bersedekah lagi”. lalu ia keluar membawa sedekahnya dan memberikannya kepada orang kaya. Pagi harinya orang-orang membicarakan bahwa semalam ada orang kaya yang mendapat sedekah. Maka si penyedekah berkata, “Ya Allah, segala puji bagi-Mu terhadap apa yg terjadi dengan si kaya, aku akan bersedekah lagi”. maka ia keluar membawa sedekahnya dan memberikannya ke seorang pencuri. Pagi harinya orang-orang kembali membicarakan bahwa semalam ada pencuri yang dapat sedekah. maka si penyedekah berkata, “Ya Allah, segala puji bagimu terhadap apa yg terjadi dengan si pelacur, si kaya, dan si pencuri”. malamnya, ia bermimpi dan dikatakan bahwa sedekahmu telah diterima. Tentang si pelacur, maka semoga dengan sedekah itu dia berhenti dari zina-nya. adapun tentang si kaya, maka semoga saja ia mendapat pelajaran sehingga mau menginfakkan harta yang Allah berikan kepadanya. dan semoga dengan sedekah tadi si pencuri tidak lagi mencuri” (Muttafaq ‘alaih).
      Hadits ini diberi judul oleh Imam Nawawi dengan kalimat: (باب ثبوت أجر المتصدق وإن وقعت الصدقة في يد غير أهلها) Bab: tercatatnya pahala orang yg bersedekah, walaupun sedekahnya jatuh ke tangan orang yg tidak pantas diberi sedekah.

      Ya Ukhti, kalau lah sedekah yg diberikan kpd pelacur, orang kaya, dan pencuri saja tetap tercatat pahalanya… apalagi sedekah yg ditujukan kepada mujahidin. Maka pasti tidak akan disia-siakan oleh Allah, walaupun tidak sampai ke tangan mereka atau bahkan jatuh ke tangan Houtsiyyin. Tetaplah bersedekah sebagaimana orang yg disebut dlm hadits tsb. Waffaqanallaahu lima yuhibb wa yardha.

  16. Ya Allah satukan Kami Diatas Manhajj Rasulullah dan Sahabat…dan diatas Jalan Khulafaur Rasyidin…

  17. Yang Jiwaku di Dalam Genggaman-Nya…Sungguh Jiwa kami Mencintai Ahlussunah…Kami Tidak Kuasa Menyaksikan Saudara Kami Di Bantai Houtsi Syiah Rafiddah…Semoga Ini menjadi Benang Merah Yang Menyatukan Ahlussunah di Seluruh Dunia….Amin Ya Rabbal Alamin…

  18. SubhannAllah….Bersabarlah….kelak-kelak putra kami yang saat ini remaja akan menjumpai apa yang Ahlussunah jumpai saat ini…SAMPAI WAKTU YANG DITETAPKAN ALLAH AZA WA JAALLA MENYATUKAN UMAT ISLAM….SUNATULLAH…YANG KITA ALAMI SAAT INI….”MEREBAKNYA FITNAH BAGAI POTONGAN MALAM……’
    BEGITU BANYAK YANG CINTA DUNIA……AKU MELIHAT SAUDARAKU BAGAI DIATAS HIDANGAN DIATAS NAMPAN….NAMUN UMAT ISLAM BAGAI BUIH DI TEPI PANTAI…..,Berjuanglah terus Saudaraku….Allah aza wa Jaalla yang mengetahui setiap Jiwa manusia,apa yang ada didalam dada mereka….Dan tiada luput di Paengadilan Allah aza wa Jaalla kelak.walau sebesar biji sawi sekalipun….Dan Allah aza Wa Jaalla memiliki Pasukan yang kuat…Hanya kepada Allahaza wa Jaalla berharap Pertolongan dan hati orang-orang yang memiliki hati yang Hidup….BarakAllah….atas semua jawaban yang diberikan…..Allahuma Amin….Kelak Tiada yang Luput dari MIZAN…..Asalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu….

  19. abdurrahman says:

    bismillah,
    ustadz bgmnai cara kami yang ada di indonesia ini bsa menjadi relawan atau membantu perang ke dammaj???
    dan berapa biayanya????
    jaza kumullahu khoir….

    • Wallaahu a’lam, ana tidak tahu… itu perlu organisasi dan koordinasi, dan ana rasa mereka (ikhwan2 di Dammaj) sendiri menganggap organisasi sebagai sarana yg tidak diberkahi. Jadi antum tanyakan saja kepada mereka agar mereka yg mengurus semuanya kalau memang mereka mampu.

  20. husen att says:

    bismillah, bersatulah ya ahlus sunnah, bersatulah ayyuhas salafiyyun… sdh cukup kita dalam hawa nafsu kita.. setelah hari ini bersatulah.. tak ada yg lebih ditakutkan ahlul bid’ah, quburiyyun kafirun selain ahlus sunnah bersatu diatas yg haq.. tinggikanlah kalimat LA ILAHAILLOH.. ALLAHU AKBAR…ALLOHU AKBAR..

    • Asalamualaykum wa rahmatullahi wabarakatuhu….sampai hari ini,sampai malam ini,mungkin ana orang yang paling bingung….setelah beberapa waktu lalu terusik dengan berita di Yaman,makan dan duduk tiada enak,setiap kaki melangkah teringat saudara kami di belahan bumi lain yang tengah berjuang,mungkin ,terlihat over protektif…dan ketika saya menulis ini saya sungguh berlepas diri dari ujub dan riya….saya pribadi yang tidak mempunyai kepentingan apapun di daerah konflik,tetapi rasa peduli akan tertumpahnya darah umat islam diatas bumi….saya tidak hapal hadistnya,mungkin ustad bisa tambahkan…saya ingat betul bahwa darah umat Islam adalah berharga,kehormatan umat islam dan muru’ahnya seorang Muslimah….Banyak Hadist yang mengungkapkan mahalnya darah umat islam.Wallahua’lam….bukan di peristiwa Yaman saja saya sangat Peduli…di Irak,Checnya,Afghannistan atau Palestine…atau dibelahan bumi lain dimana darah tertumpah,hak hidup dirampas orang-orang Kafir….Anak2 mereka..anak2 kami…Kehormatan mereka kehormatan Kami…Apalah daya badan kami terikat Jasad,dengan segala keterbatasan sekali lagi kami hanya bisa jadi penonton….atau duduk tengah malam membawa asa kehadirat Allah aza wa Jaalla…Sesekali rasa sakit ini harus disiram air asam mendengar celoteh yang sinis tentang jatuhnya musibah di daerah konflik…Azab turun karena murka Allah ..ungkap mereka..sudah jatuh ketimpa tangga pula…itu kesan yang saya dapatkan…Jujur ana lebih suka lebih baik diam kalau tidak dapat menolong …atau berdoalah untuk mereka…itu yang ana mau daripada harus komentar yang menyakitkan…Sungguh mereka adalah saudara kami,kami merasakan sakitnya…Kami melihat sorot mata kelaparan da ketakutan di mata anak2 kami di bumi konflik…Saya bayangkan saya ada disana…kelaparan dan ancaman ketika terlelap atau diantara harap esok apakah masih ada hak hidup atau tidak,atau saya bayangkan diri saya menjadi korban yang badan saya cabik atau luka yang serius dengan pengobatan seadanya,kesakitan yang sudah di depan mata…Adakah ini dapat mereka bayangkan…saat berucap dan mampu menahan Lisan….
      Walahua’lam ustad, ada yang bilang kita harus banyak bersyukur karena masih di beri nikmat sehat dan masih di beri nikmat Islam diatas Sunnah.,tapi mata dan hati tertuju disana …di daerah konflik…..”Ya Allah saya tidak dapat berbuat apa-apa untuk mereka…” atau …untuk di Dammaj di penghujung hari ini ..saya sampai di titik kulminasi…..” Jangan katakan engkau mencintai Laila….Karena Laila beum tentu Laila Mencintai mu…”…..Malam ini saya cooling down….saya letih ustad…Saya ingin tidur nyenyak melupakan Laila..,tapi Laila lekat di kepala dan hati saya…mengusik tidur saya,menunggu kabar Laila…di sini di Dammaj…yang belum tentu Laila mencintai saya….Wallahua’lam.
      Beri saya nasehat Ustad…JazakAllah khairan.

  21. salehasfa says:

    seperti yang sudah-sudah…

    agaknya kita perlu menyelami pepatah jawa “bening banyune, kecandak iwak’e” ( bening airnya, dapat ikannya!). seandainya masyarakat menjadi antipati dengan label ‘salafy’, sudah pasti karena si ikan ‘gerah’ berenang di air yang keruh. benar saja jika dikatakan mereka (oknum salafi, muqallidin,atau apapun istilahnya) mudah berburuk sangka, menyakiti, suka mengungkit-ungkit, mengaburkan sisi kebaikan, membelakangi, melukai teman dari samping dan memberondongkan anak panah dari belakang. tidak mustahil bin ajaib lagi kalau mereka gemar memanfaatkan situs-situs internet dengan mengklaim hendak menjelaskan kebenaran padahal sebenarnya seperti lalat yang mengerumuni luka-luka. The universe don’t actually ask this question but mungkinkah akan ada satu salafy?! ini bukan angan-angan namun harapan. atau ini harapan yang hanya akan menjadi angan-angan? karena berita baiknya ini baru bertengger menjadi nama satu situs salafiyin saja! sudah salafiyin itu sedikit tambah carut marut sebab tahazub, ta’asshub, ghuluw, taqlid, dan semisalnya maka betapa hebat dampaknya.

    Malik bin dinar rahimahullah: “Cukuplah keburukan seseorang jika ia tidak bisa menjadi shalih, malah menjelek-jelekkan orang-orang shalih.” kiranya kita juga pantas merenungi sabda Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam :” Sesungguhnya termasuk orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya denganku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling baik ahlaknya diantara kalian, yang tawadhu’ (merendah) yang akrab dan bisa diakrabi.

    As this writings closed,
    sudah saatnya kita menjauh dari jalan-jalan perpisahan, taqlid dan penyakit kronis bin kanker ‘selalu merasa paling salafy di muka bumi. kenapa? tengok saja keadaan para pencari ilmu di negara kita yang tersibukkan dengan fitnah mereka, apalagi yang awam. betapa akan semakin sulit ikan-ikan bisa ditangkap jika airnya tetap saja keruh

  22. ummu aisyah says:

    Ya Allah…menangis saya membaca kabar dari Dammaj ini, lebih trenyuh pula membaca komentar2 teman2, bahwa sebenarnya banyak para ahlussunah Indonesia yang peduli terhadap saudara-daudaranya disana…Ya Allah, menangkanlah saudara kami di Dammaj, dan hinakanlah Syi’ah yang telah membantai mereka,,terimalah mereka yang telah gugur menjadi syuhada-Mu, Ya Allah…

  23. Bismillahirahmanirahim….Ketahuilah ya Akhi…di media elektronik ini ana berharap dapat menyatukan Ahlussunah diatas kehendak Yang Maha Menyatukan …Atas Kehendak Allah aza Wa Jaalla….Kalaulah Mesir dapat Runtuh Karena massa Menggunakan Media ini untuk sepakat menggalang kekuatan Sosial berkumpul di Hari Jum’at untuk menyatukan hati…saat ini kami berusaha mengigat-ingat kembali bagaimana Jejak Rasulullah Salallahu Alaihi aw Salam dan Para Khulafaur Rasyidin Menegakkan Kalimat TAUHID DAN BERDAKWAH BILL HIKMAH….masih ingat di Benak ana Rasulullah mengatakan trehadap Abu Dzar Al-Ghifari atau Jundub bin Junadah…”Didalam diri seseorang terdapat Sifat Jahiliyah…” Atau saya masih ingat bagaimana Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam melarang Umatnya untuk memanggil suatu kaum dengan panggilan ..”hai Anshar…! atau sesuatu yang dapat Mengakibatkan Perpecahan di kalangan Umatnya…,Wallahua’lam…Nampaknya kita harus banyak mengulang-ngulang Sejarah itu yang bukan hanya sekedar Lembar Tertutup untuk sekedar Di Kenang,…Tapi Untuk di Praktekkan…di Dalam Keseharian…di Kalangan Tholab dan Asatidz atau yang lebih berilmu sekalipun …untuk Menahan Lidah..sebab Lidah bagaikan {Pedang Bermata Dua}….Lisan Bagaikan Sihir…Yang Dapat Menggelapkan Ilmu dan Menjauhkan Umat Dari Ilmu…SubhannAllah…Jangan Pernah Merasa Lelah menyampaikan Kalimat Yang HAQ…..Perbaikilah Yang Ada…Banyak yang Harus di Benahi di Indonesia…Ya Akhi..Syiah di Indonesia Sudah menancapkan Kukunya dalam…Saya Tidak Tahu Bagaimana bila Ribuan Pelajar Syiah(pemuda Indonesia yang sekolah di Iran mendapatklan bea siswa) Pulang kelak..entap Perang seperti apa yang terjadi di Negeri yang beraneka ragam Agama ini…???.,kalau di Dammaj telah tegak Kalimat Tauhid dan Hukum Islam..Entah bagaimana jadinya negeri kami..Adakah Pelajaran Yang bisa kami Ambil dari Peperangan Ini..?…Ana Berpihak kepada Mahanjj Alquran dan Assunah…Wallahi adakah Manhajj yang lebih baik setelah ITU…???…Sesungguhnya Muslim itu adalah Bersaudara,…layaknya seperti satu tubuh yang menopang..rasulullah Salallahu alaihi wa Salam mengatakan hal tersebut sambil menautkan Jemarinya…Lalu dimanakah Hati Kami.Apabila tak Hendak Meneladani Beliau Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam….saya tidak menyuarakan ini…Saudaraku di Dammaj..Hari ini Saya melihat anak-anak Ahlussunah membuat Kotak amal di sekolah..mereka brdiri di depan gerbang sekolah sambil berkata..ya Umi..Ya aba….Berikan sedikit untuk Saudarakita di Dammaj…Rasa Terharu…Diatas ucapan mereka yang masih putih hati..dari segala keinginan dan masih jauh atau tidak mengerti Apa dan Mengapa berselisih… hidup ini singkat..kalu saya esok akan mati..Tapi anak-anak kami Tidak..di atas Hati mereka lah akan Terukir dan Tegak Ahlussunah…dan Tangan Yang Mana yang akan Menghiasi Mereka..apakah akan ter cipta Generasi Ahlussunah Yang Berselisih…’Dimata dan Hati mereka nan Berharap Esok ahlussunaah bersatu..bersama-sama menanti Taqdir Allah,Sunatullah…Kami orang tua hanya mampu menjaganya,,,agar Selamat aqedah dan Lisan Mereka dari perpecahan Umat ..Tapi Ketika mereka duduk di Majelis Ilmu maka kami Brgantung kepada Guru Mereka KelaK…wALLAHUA’LAM KEPADA ANTUM-ANTUMA…YANG THOLAB iLMU…MAKA JALAN MANA YANG KALIAN AMBIL MEMBENTUK ANAK-ANAK KAMI KELAK…?,…DENGARLAH INI ..HATI SEORANG IBU…WALLAHUA’LAM.MAAFKAN APABILA ADA KALIMAT DAN PENULISAN YANG SALAH…

    • Seruan dan nasehat yg berharga… semoga bermanfaat untuk kita semua.
      Perselisihan diantara sesama ‘salafiyyin’ memang menyedihkan… kita harus banyak menahan diri dan bersabar semaksimal mungkin. Kalaupun terpaksa harus membantah, maka bantahlah dengan cara bijak dan ilmiah, tanpa menggunakan caci-maki dan kata-kata kasar.

Leave a Reply to cahndeso05 Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *